Kampusku Rumahku
Written by AMIK The Future Right Now on 23.57kampusku rumahku
riuh terdengar suara angin mengalir
pagi ini di halaman rumah kuberdiri
terasa dingin kehangatan alam ini
tanpa sadar terhanyut dalam pesona
samar terdengar semakin kencang
pekikan-pekikan kecil sang layang
yang hilir mudik kesana kemari
berbalap mengalir bersama angin
kabut yang mulai tampak di sekitar
tak ingin kalah dengan yang lain
mencoba berikan keremangan
seolah keromantisan yang ada
gumam-gumam pun berkumandang
kota kampus mulai tampakkan kehidupan
seiring dengan sang mentari
yang ingin tampakkan harapan kehidupan
nada-nada daun yang terbentur oleh angin
di atas pohon yang kokoh dan megah
melambai-lambai ajakkan tuk temukan
arti kehidupan dalam dunia
kubentangtang kedua tangan ini
tuk gapai pesona yang terpancar
seraya bersyukur pada-Nya
terima kasih atas tempat kuhidup ini